Ia membeberkan, fasilitas kesehatan yang akan launching sebagai BLUD tersebar di berbagai kecamatan, meliputi Puskesmas Toboali dan Puskesmas Rias di Kecamatan Toboali, Puskesmas Airbara dan Puskesmas Airgegas di Kecamatan Airgegas, Puskesmas Payung di Kecamatan Payung.
Selain itu, Puskesmas Simpang Rimba di Kecamatan Simpang Rimba, Puskesmas Tanjung Labu di Kecamatan Lepar, Puskesmas Pongok di Kecamatan Kepulauan Pongok, serta Puskesmas Batu Betumpang di Kecamatan Pulau Besar.
Sementara itu, Labkesda yang akan berubah status menjadi BLUD adalah Labkesda Kabupaten Bangka Selatan di Kompleks Perkantoran Terpadu.
Persiapan launching BLUD telah dimulai sejak akhir 2024, dengan target penyelesaian dokumen administrasi pada akhir Juni atau awal Juli 2025.
“Kami yakin launching BLUD ini akan membawa dampak signifikan pada pelayanan kesehatan di Bangka Selatan. Fleksibilitas dan efisiensi yang ditawarkan BLUD akan meningkatkan akses dan kualitas layanan untuk masyarakat,” tutup Eddial.
Dengan total 11 BLUD yang akan launching, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mandiri, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
