“Obat akan diminum setahun sekali selama dua tahun berturut-turut,” jelas dr. Agus.
Agus menambahkan, petugas dari Puskesmas juga akan memastikan obat diminum langsung di hadapan mereka agar hasilnya optimal.
Sebagai langkah awal, petugas dan kader kesehatan telah mulai turun ke lapangan untuk mendistribusikan obat dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan filariasis atau kaki gajah.
Saat ini, kata Agus, terdapat 12 kasus filariasis atau kaki gajah yang sudah terdeteksi di Basel, yang berpotensi meningkat jika tidak diantisipasi dengan baik.
“Dengan program ini, kami berharap masyarakat Basel terlindungi dari filariasis dan tidak ada lagi kasus baru yang muncul,” tambah dr. Agus.