Ia menambahkan bahwa petugas gabungan disebar di dalam dan luar ruangan rapat untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
“Sterilisasi dilakukan lebih awal, dan petugas kami bersiaga untuk memastikan tidak ada ancaman di lokasi acara,” katanya.
Selain pengamanan di area rapat, Polres Basel juga memastikan kelancaran lalu lintas menuju lokasi.
“Personel ditempatkan di pintu masuk dan jalur utama untuk mengatur lalu lintas sekaligus patroli, guna memastikan kelancaran arus kendaraan,” ujarnya.
Kolaborasi antara Polri dan TNI dalam pengamanan ini diharapkan memberikan rasa aman tidak hanya bagi peserta rapat pleno, tetapi juga masyarakat yang terlibat. Langkah ini menjadi bukti komitmen untuk menjaga demokrasi di Bangka Selatan berjalan lancar dan damai.