pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
BeritaKab. Bangka Selatan

176 Orang di Bangka Selatan Terjangkit TBC

×

176 Orang di Bangka Selatan Terjangkit TBC

Sebarkan artikel ini
176 Orang di Bangka Selatan Terjangkit TBC
Foto: Kantor Dinas Kesehatan Bangka Selatan

“Kasus TBC terjadi merata menyebar di delapan kecamatan. Paling tinggi berada di wilayah kerja Puskesmas Toboali yakni sejumlah 40 kasus aktif,” katanya.

Agus mengungkapkan, penyakit TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, yang begitu cepat menyerang paru-paru, dan juga menyerang organ lain seperti kulit.

Gejala awal TBC salah satunya adalah batuk berdahak lebih dari dua minggu, batuk berdarah, sesak napas, lemas, penurunan berat badan, demam, dan juga keringat malam.

“Ciri-ciri TBC paru yang menginfeksi seseorang pada awalnya memunculkan gejala utama yakni sesak napas dan mengalami batuk hingga lebih dari tiga minggu. Setelah itu batuk berdarah, dada terasa nyeri hingga berkeringat pada malam hari,” ujarnya.

Meski berisiko fatal lanjut Agus, penyakit TBC ini masih bisa disembuhkan. Dengan catatan pasien TB mendapatkan penanganan secara tepat. Ia juga menyarankan, jika ada gejala seperti batuk lebih dari dua minggu disarankan kepada warga untuk dilakukan pemeriksaan skrining atau pemeriksaan gejala TBC.

Begitu juga dengan orang – orang yang sering melakukan kontak atau berinteraksi dengan penderita batuk lebih dari dua minggu. Maka sangat diwajibkan bagi seluruh keluarga yang berkontak dengan penderita TBC harus dilakukan pemeriksaan dahak, dan mereka wajib minum obat TBC sebagai bentuk pencegahan.

“Untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit TBC, kami telah menyediakan alat tes cepat molekuler (TCM) baik di rumah sakit maupun di Puskesmas, sehingga dapat lebih mudah mendeteksi pasien penderita tuberkulosis atau tidak,” tutupnya.