Menurut para nelayan, ponton-ponton tambang ilegal selama ini membuat wilayah tangkapan menjadi kotor, sempit, dan rawan konflik.
Kini, setelah penertiban dilakukan, mereka bisa kembali melaut tanpa rasa takut dan hasil tangkapan pun mulai membaik.
“Laut ini dulu penuh dengan ponton, kami tidak bisa cari ikan dekat-dekat. Sekarang laut tenang lagi. Terima kasih untuk Pak Polisi dan TNI AL,” tambah nelayan lainnya.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, melalui PS Kasi Humas Iptu Yos Sudarso menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan berkala agar perairan Teluk Inggris tetap aman dari aktivitas tambang ilegal.
“Kembalinya nelayan ke laut adalah bukti bahwa tindakan tegas yang kami lakukan berdampak langsung ke masyarakat,” ujarnya.
Dari hasil pemantauan terakhir, tidak ditemukan lagi aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut. Penjagaan dan patroli juga akan terus dilakukan guna memastikan perairan tetap bersih dan menjadi sumber penghidupan yang layak bagi para nelayan.
Kini, nelayan Teluk Inggris bisa kembali mencari ikan tanpa suara bising ponton, tanpa air tercemar, dan tanpa rasa takut, sehingga menjadikan laut sebagai tumpuan hidup yang sesungguhnya. (*)