SN.COM |BANGKA BARAT – Sebanyak kurang lebih 400 buah durian berbagai jenis disajikan oleh masyarakat Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, kepada jama’ah yang hadir.
Kegiatan makan durian bersama yang dilaksanakan di Masjid Miftahul Jannah pada Jum’at ( 12/1/2024 ) itu, dihadiri oleh Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming.
Bong Ming Ming mengatakan, acara seperti ini adalah tradisi yang baik, tidak hanya di Desa Pelangas saja, tapi Desa Pangek, Kecamatan Simpang Teritip juga menggelar kegiatan yang sama di hari ini.
“Dan kita hari Minggu ada festival duren dan mudah-mudahan kalau belum berakhir musim durennya, di bulan Februari kita akan mengadakan festival durian level kabupaten,” kata Bong Ming Ming.
Menurut dia, durian merupakan produk kebanggaan Kabupaten Bangka Barat. Pasalnya, durian terbaik di Indonesia adanya di Provinsi Bangka Belitung, dan durian terbaik di Bangka Belitung asalnya dari Bangka Barat. Setiap daerahnya pun memilik durian unggulannya masing – masing.
“Hampir di setiap daerah setiap wilayah dia punya ciri khas masing-masing. Di Pelangas dia punya Si Jantung, Si Kunyit, Si Kempeng. Ada beberapa lagi durian andalan di Jebus, Parittiga ada Namlung. Di Mentok ada Super Tembaga dan banyak lagi kalau di Mentok,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Bong Ming Ming, perlu diadakan kontes durian di daerah agar durian terbaik bisa tampil di level nasional.
“Saat ini terdapat dua jenis durian di Bangka Barat yang sudah tampil dan cukup kesohor di level nasional, yaitu durian Namlung dan Super Tembaga,” kata dia.
Namun dia mengakui belum semua durian terbaik unggulan asal Bangka Barat memiliki hak paten. Karena hal itu masih dalam proses.