Dengan adanya program ini, Pemerintah Provinsi Babel berharap bisa mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan daerah dan mengharumkan nama Babel di tingkat nasional.
Sementara itu, salah satu orang tua peserta, Fajar menyambut baik program ini.
“Alhamdulillah, di tengah kondisi efisiensi anggaran, Gubernur kita masih bisa menyelenggarakan program tahfidz ini. Sebagai orang tua, saya sangat bersyukur karena anak-anak semakin terpacu untuk menghafal Al-Qur’an,” katanya.
Ia menambahkan, semakin banyak orang tua kini mendorong anak-anaknya menjadi penghafal Al-Qur’an.
“Jumlah pendaftar terus meningkat setiap tahun. Kami berharap kuota penerima beasiswa juga bertambah dan kegiatan ini terus berlanjut di masa mendatang,” ungkap Fajar. (*)
