Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
WhatsApp Image 2025-02-08 at 13.44.05
WhatsApp Image 2025-02-05 at 15.10.39
IMG-20250228-WA0004
IMG-20250311-WA0000
previous arrow
next arrow
BeritaKab. Bangka Selatan

7 Unit Kapal Compreng Penuhi Karang Ajang, Ancaman untuk Nelayan Tradisional

×

7 Unit Kapal Compreng Penuhi Karang Ajang, Ancaman untuk Nelayan Tradisional

Sebarkan artikel ini
7 Unit Kapal Compreng Penuhi Karang Ajang, Ancaman untuk Nelayan Tradisional
Pantauan kapal compreng yang berlabuh di Laut Tanjung Kubu, Toboali, Bangka Selatan, pada Sabtu (12/4/2025) siang.

7 Unit Kapal Compreng Penuhi Karang Ajang, Ancaman untuk Nelayan Tradisional

TOBOALI, SEKILASINDONEWS.COM – Keberadaan 7 unit kapal compreng di perairan Karang Ajang, Tanjung Kubu, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, mulai menimbulkan keresahan di kalangan nelayan tradisional.

Meski jumlahnya tidak banyak, kapal-kapal penangkap cumi-cumi ini dinilai cukup berdampak terhadap ruang tangkap nelayan lokal.

Kapal compreng dikenal menggunakan alat tangkap modern serta lampu berintensitas tinggi yang mampu menarik cumi-cumi dalam jumlah besar.

Sementara itu, nelayan tradisional hanya mengandalkan peralatan sederhana, termasuk lampu kecil untuk menarik cumi-cumi di malam hari.

Menurut Yanto, seorang nelayan pesisir yang sehari-hari mencari nafkah di sekitar perairan tersebut, Karang Ajang menjadi lokasi utama aktivitas kapal-kapal compreng ini.

“Mereka itu biasa berlayar dan beroperasi di Karang Ajang. Kalau di Kubu, tempat mereka parkirnya,” ungkap Yanto, kepada Sekilasindonews.com, Sabtu (12/4/2024).

Akses Terus Biar Update