“Pemda harus lebih peduli dalam membuka lapangan pekerjaan dan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) agar warga kita memiliki keterampilan yang cukup untuk bersaing di luar negeri secara legal,” tambahnya.
Senada dengan Didit, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung, Fery Afriyanto, juga menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Kami akan berkoordinasi untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja, termasuk mempermudah akses kerja di luar negeri dengan tetap mengikuti prosedur yang berlaku,” kata Fery.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Imigrasi Bangka Belitung, Qriz Pratama, mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti prosedur resmi jika ingin bekerja di luar negeri.
“Ke depan, pastikan mengikuti prosedur yang benar, mulai dari pembuatan paspor hingga memilih perusahaan yang resmi dan terpercaya,” tegasnya.
Kedatangan para korban TPPO ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, dan mendorong upaya bersama untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang.
Acara penyambutan ini dihadiri oleh Forkopimda Bangka Belitung, Dinas Sosial PMD, Dinas Tenaga Kerja Babel, Dinas Tenaga Kerja Pangkalpinang, serta keluarga korban.