pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
Opini

Akuntansi Berbasis Digital: Jadi Ancaman atau Peluang bagi Profesi Akuntan

×

Akuntansi Berbasis Digital: Jadi Ancaman atau Peluang bagi Profesi Akuntan

Sebarkan artikel ini
Akuntansi Berbasis Digital: Jadi Ancaman atau Peluang bagi Profesi Akuntan?
Anggreini, Mahasiswa Universitas Bangka Belitung Jurusan Akuntansi

Akuntansi Berbasis Digital: Jadi Ancaman atau Peluang bagi Profesi Akuntan?

SEKILASINDOMEWS.COM|OPINI – Revolusi digital telah merambah ke hampir seluruh sektor, termasuk dunia akuntansi. Munculnya berbagai software akuntansi berbasis cloud, artificial intelligence (AI), dan teknologi otomatisasi lainnya telah mengubah lanskap pekerjaan akuntan secara signifikan.

Pertanyaannya kemudian, apakah perkembangan teknologi ini menjadi ancaman atau justru membuka peluang baru bagi profesi akuntan?.

Beberapa ancaman yang dihadapi oleh profesi akuntan ialah otomatisasi tugas-tugas rutin seperti tugas akuntansi yang bersifat repetitif dan mekanisme pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan sederhana, dan rekonsiliasi bank, kini dapat dilakukan secara otomatis oleh perangkat lunak.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan penggantian tenaga kerja manusia oleh mesin dengan adanya perubahan keterampilan yang dibutuhkan, akuntan tidak hanya dituntut untuk menguasai prinsip-prinsip akuntansi, tetapi juga harus memiliki kompetensi dalam bidang teknologi informasi.

Kegagalan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dapat mengancam kelangsungan karier seorang akuntan, lalu persaingan yang semakin ketat akan munculnya platform akuntansi online yang mudah digunakan dan terjangkau memungkinkan bisnis kecil dan menengah untuk mengelola keuangan mereka sendiri tanpa harus mempekerjakan akuntan.

Peluang yang terbuka bagi profesi akuntan yaitu peningkatan nilai tambah, dengan terbebas dari tugas-tugas rutin, akuntan dapat lebih fokus pada analisis data, memberikan konsultasi bisnis, dan mengidentifikasi peluang baru bagi perusahaan.

Peran akuntan bergeser dari sekedar pencatat transaksi menjadi mitra strategis bagi manajemen. Pengembangan layanan baru, teknologi digital membuka peluang bagi akuntan untuk mengembangkan layanan baru, seperti audit berbasis data, analisis risiko, dan layanan konsultasi terkait teknologi.

Akuntan dapat memanfaatkan teknologi untuk menjangkau klien yang lebih luas, baik secara geografis maupun demografis. Peningkatan akurasi teknologi seperti machine learning dan blockchain dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi data akuntansi.

Hal ini meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap laporan keuangan. Peningkatan transparansi, qkuntansi berbasis digital memungkinkan akses real-time terhadap data keuangan.