SEKILASINDONEWS.COM|BELITUNG – Sebuah usaha kecil di Belitung, yang bermula dari kain sederhana, kini melangkah jauh ke panggung internasional. Sepiak Belitung, usaha fashion berbasis eco-print, menjadi bukti bahwa dukungan dan kemitraan strategis dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan. Semua ini berkat sinergi dengan PT Timah Tbk melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).

Dikelola oleh Bela Kartika Aprilia, Sepiak Belitung memulai perjalanannya pada 2019 dengan visi memadukan budaya lokal dan inovasi modern. Bermula sebagai usaha oleh-oleh khas Belitung, Sepiak Belitung mengusung eco-print berbahan daun Simpor sebagai identitas uniknya. Namun, perjalanan menuju sukses bukan tanpa tantangan.
“Kami menghadapi kendala dalam meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Bergabung dengan program PUMK PT Timah menjadi langkah besar yang mengubah perjalanan usaha kami,” ujar Bela, mengenang awal kemitraan dengan PT Timah.
Melalui program ini, Sepiak Belitung mendapat akses pendanaan tanpa bunga, pelatihan produk, dan dukungan promosi. Bantuan ini terasa sangat signifikan, terutama saat pandemi COVID-19 melanda.
“Modal yang diberikan membantu kami mempertahankan produksi dan bahkan tetap berinovasi meski banyak kendala di lapangan,” jelas Bela.
Pelatihan dari PT Timah membuka wawasan baru bagi Sepiak Belitung, terutama dalam teknik eco-print yang menonjolkan keunikan Belitung. Bela mengungkapkan, pelatihan ini memberi mereka kebebasan untuk berkreasi dan menciptakan desain yang lebih menarik, meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.
Selain itu, PT Timah juga memberikan dukungan promosi yang menjadi kunci keberhasilan Sepiak Belitung dalam memperluas pasar. Pameran di Yogyakarta, publikasi di media, hingga pelatihan pemasaran digital membantu produk mereka dikenal lebih luas.