TOBOALI, SEKILASINDONEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi para tenaga honorer terkait seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Basel, Rusi Sartono, usai menerima aspirasi puluhan tenaga honorer di ruang kerjanya, pada Rabu (15/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Rusi menyatakan bahwa pihaknya akan membawa aspirasi tersebut ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Kami menyambut baik kedatangan para honorer yang ingin menyampaikan aspirasi terkait penerimaan PPPK tahap pertama. Insyaallah aspirasi ini akan kami teruskan ke Kemenpan-RB pada Jumat (17/1) besok,” kata Rusi.
Dalam pertemuan tersebut, aspirasi yang disampaikan puluhan tenaga honorer ini meliputi empat tuntutan, di antaranya pengangkatan tenaga honorer kategori R2 dan R3 menjadi tenaga penuh waktu, penolakan terhadap PPPK paruh waktu, serta penataan pegawai non-ASN sesuai dengan aturan yang berlaku.