Sekilasindonews.com // PALEMBANG Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumsel Babel, di Palembang, Jum’at (20/10/2023).
Hal ini dikarenakan harga beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah menjadi persoalan dan menjadi penyumbang inflasi terbesar di wilayah Babel.
Karena itu, Suganda beserta Forkopimda Babel dan perwakilan Bulog Babel yang tergabung di SKK (Semua Kita Keluarga) langsung bertindak dan mengambil langkah cepat guna menekan laju inflasi.
“Tujuan kami tentunya bagaimana bisa lebih menggelorakan lagi beras Bulog ini di Babel,” kata Suganda usai mendengarkan paparan yang dilakukan Kepala Wilayah Perum Bulog Divisi Regional Sumsel-Babel.
Baca juga:
- Panglima Kodam II/Sriwijaya Kunjungi Bumi Serumpun Sebalai, Ini Kata Pj Gubernur Babel
- Toko Mainan Anak-anak di Pangkalpinang Ada Jual Rokok Ilegal, Kok Bisa?
- Kabar Baik bagi Pecinta Apple, iPhone 15 Series Sudah Bisa Dipesan di MyBox Pangkalpinang
Suganda berharap setidaknya di waktu-waktu seperti sekarang ini Bulog bisa membantu Pemprov Babel dalam mengatasi laju inflasi.
“Mudah-mudahan kehadiran kami disini, selain silahturahmi juga bisa merancang kerjasama dan penanganan inflasi di Babel,” harapnya.
Selain program penyaluran beras bagi ASN dan Tenaga Honorer, ia juga meminta agar beras bulog dapat disalurkan di pasar-pasar tradisional. Karena setelah dibanding-bandingkan harga Bulog jauh lebih rendah.
“Berdasarkan laporan distribusi Bulog, penjualan beras di Babel sangat cepat tetapi beras masih terkategori penyumbang inflasi tertinggi. Jangan-jangan dia (beras_red) hanya ganti baju dan dijual lagi dengan harga lebih mahal. Nah ini yang menjadi konsen kita bersama, Mudah-mudahan kita bisa menangani ini di masyarakat agar tidak ada kepanikan,” ujarnya.