Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
WhatsApp Image 2025-02-08 at 13.44.05
WhatsApp Image 2025-02-05 at 15.10.39
IMG-20250228-WA0004
IMG-20250311-WA0000
previous arrow
next arrow
Berita PT Timah

PT Timah Latih Masyarakat Adat Mapur Ciptakan Kerajinan Anyaman Bernilai Jual Tinggi

×

PT Timah Latih Masyarakat Adat Mapur Ciptakan Kerajinan Anyaman Bernilai Jual Tinggi

Sebarkan artikel ini
PT Timah Latih Masyarakat Adat Mapur Ciptakan Kerajinan Anyaman Bernilai Jual Tinggi

PT Timah Latih Masyarakat Adat Mapur Ciptakan Kerajinan Anyaman Bernilai Jual Tinggi

SEKILASINDONEWS.COM – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya sekaligus menggenjot ekonomi masyarakat adat. Kali ini, perusahaan tambang pelat merah itu menggelar pelatihan decoupage bertajuk ‘Merangkai Tradisi, Menyulam Inovasi’ bagi masyarakat adat Mapur.

Pelatihan yang fokus pada sentuhan seni menghias anyaman Nusantara dengan teknik decoupage ini diadakan di Kampung Adat Gebong Memarong, Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kabupaten Bangka, pada Senin (16/6/2025).

Para peserta, yang terdiri dari pemuda dan ibu rumah tangga adat Mapur, tampak antusias mengikuti setiap tahapan.

Mereka dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman di bidang kerajinan tangan decoupage, Tri Sisca Febriyanti.

Dengan teknik decoupage, yaitu seni menghias benda menggunakan potongan kertas motif yang kemudian dilapisi perekat khusus, para peserta diajak berkreasi menghasilkan produk kerajinan bernilai jual tinggi. Mulai dari tas anyaman hingga pernak-pernik rumah tangga lainnya.

Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan menjelaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Tujuannya jelas, mengembangkan potensi lokal berbasis kearifan budaya dan kreativitas.

“Peserta pelatihan merupakan pemuda/i dan ibu rumah tangga dengan tujuan sebagai simbol eksistensi dan harmonisasi kehidupan masyarakat Mapur, mendukung hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah, serta untuk mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Mapur,” ujar Anggi.

Anggi menambahkan, inisiatif ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yakni ‘Membangun dari desa dan dari bawah’.

Akses Terus Biar Update