SEKILASINDONEWS.COM – Ribuan warga dari tiga kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan menggelar aksi demo di depan Gedung DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (8/8/2025).
Massa yang berasal dari Kecamatan Pulau Besar, Payung, dan Simpang Rimba itu menyuarakan penolakan terhadap keberadaan Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Hutan Lestari Raya (HLR).
Warga mendesak DPRD dan pemerintah pusat untuk segera mencabut izin HTI yang dinilai mengancam lahan pertanian dan sumber penghidupan mereka.
“Aksi ini dilakukan karena keresahan kami atas plang-plang yang dipasang PT HLR di lahan kebun warga. Lahan ini sudah kami kelola turun-temurun dan jadi sumber hidup kami. Kami berharap DPRD Babel dan pemerintah segera ambil sikap,” ujar M. Rosidi, salah satu perwakilan warga sekaligus aktivis Bangka Selatan dalam orasinya.
Desakan serupa juga datang dari warga Desa Batu Betumpang, Bujang. Ia meminta pemerintah pusat segera merespons rekomendasi DPRD agar lahan mereka tidak diklaim masuk ke dalam konsesi perusahaan.
“Kami tidak mau kehilangan lahan. Ini tanah kami, sudah kami garap sejak lama. Pemerintah harus mencabut izin PT HLR,” kata Bujang.