Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang 2025
SEKILASINDONEWS.COM – Pemerintah tancap gas memperluas akses listrik hingga pelosok negeri. Melalui Program Listrik Desa (Lisdes), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan infrastruktur kelistrikan di 1.285 desa sampai akhir 2025.
Langkah ini menjadi bukti nyata kehadiran negara mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, terang listrik adalah hak setiap warga negara. Saat meninjau progres Program Lisdes dan penyalaan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Bandar Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis (16/10).
Bahlil memastikan pemerintah bersama PLN berkomitmen menuntaskan pemerataan listrik hingga 2030.
“Target Bapak Presiden Prabowo yang kami terjemahkan dalam arah kebijakan adalah penyelesaian pemerataan listrik di seluruh Indonesia pada 2029–2030,” kata Bahlil.
Presiden Prabowo menargetkan 5.758 desa dan 4.310 dusun segera terbebas dari kegelapan. Bahlil mengakui, melistriki desa di daerah terpencil memang tidak selalu menguntungkan secara bisnis bagi PLN.
“Biayanya cukup tinggi, tapi negara harus hadir. Presiden sangat konsen memberikan layanan listrik sebagai bentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.