SEKILASINDONEWS.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menegaskan arah politiknya dengan mendorong seluruh kader agar hadir sebagai pejuang rakyat, bukan sekadar pencitraan di media sosial.
Pesan ini disampaikan dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar di Green Lesehan, Toboali, Minggu (19/10/2025). Agenda tersebut juga menjadi momentum konsolidasi sekaligus pendidikan politik bagi ratusan kader partai di tingkat kabupaten hingga ranting.
Kegiatan Rakerda dihadiri jajaran pengurus DPW Partai Nasdem Bangka Belitung, antara lain Ketua DPW Fendy Haryono, Sekretaris DPW Hadiyanto, Wakil Ketua DPRD Babel dari fraksi Partai Nasdem, Edi Nasapta, Anggota DPRD Babel dari fraksi Partai Nasdem, Fery Jali, Ketua DPD Nasdem Basel Suhardy Joy, serta pengurus DPC dan kader dari seluruh kecamatan di Bangka Selatan.
Perkuat Ideologi dan Konsolidasi Kader
Dalam arahannya, Sekretaris DPW Nasdem Babel Hadiyanto menegaskan bahwa pendidikan politik merupakan langkah penting untuk memperkuat ideologi partai serta konsolidasi kader pasca pesta demokrasi.
“Kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari DPP Partai Nasdem. Setiap DPD di seluruh Indonesia diminta melakukan pendidikan politik dan pembenahan struktur agar kaderisasi berjalan berkelanjutan,” ujar Hadiyanto.
Ia menjelaskan, kegiatan ini diikuti 128 kader dan pengurus dari berbagai tingkatan. Rakerda menjadi wadah untuk mengevaluasi kinerja pasca Pemilu serta memperkuat komitmen dan loyalitas kader di lapangan.
“Setiap partai pasti melakukan pembenahan. Kader yang tidak aktif akan dievaluasi, sementara yang berkomitmen akan terus kita dorong. Ini bagian dari proses peremajaan agar partai tetap solid dan bergerak,” tegasnya.
Fendy Haryono: Jauhi Gaya Hedon, Fokus pada Rakyat
Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Babel Fendy Haryono mengingatkan pentingnya integritas dan sikap rendah hati bagi seluruh kader, terutama di tengah sorotan publik terhadap perilaku elite politik.
“Saya ingatkan kepada seluruh kader, jangan sampai kita menyakiti hati rakyat dengan gaya hidup hedon atau pamer di media sosial. Kalau ada yang seperti itu, DPW tidak akan segan melakukan evaluasi. Ini perintah langsung dari Ketua Umum,” tegas Fendy.