Batara Harahap Batalkan Aksi Demo 6 November
SEKILASINDONEWS.COM – Rencana aksi demo penambang rakyat Bangka Belitung yang semula dijadwalkan berlangsung pada 6 November 2025 resmi dibatalkan.
Keputusan ini diambil setelah perwakilan penambang yang tergabung dalam Aliansi Tambang Rakyat Bersatu melakukan rapat bersama unsur Forkopimda, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel), dan PT Timah Tbk pada Senin (3/11/2025) sore.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Gubernur Babel itu dipimpin langsung oleh Gubernur Hidayat Arsani, serta dihadiri oleh Ketua DPRD Babel Didit Sri Gusjaya, Kapolda Babel Irjen Pol Dr. Viktor T. Sihombing, Kajati Dr. Sila H. Pulungan, dan Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro.
Sekitar 60 peserta hadir, termasuk perwakilan aliansi penambang rakyat yang sebelumnya merencanakan aksi demonstrasi.
Dalam pertemuan itu, seluruh pihak akhirnya menyepakati harga beli bijih timah rakyat sebesar Rp300 ribu per SN 70 persen.
Kesepakatan ini disebut sebagai jalan tengah agar kegiatan penambangan rakyat tetap berjalan dan keuntungan tetap berpihak kepada masyarakat.
“Kami tidak melarang masyarakat menyampaikan pendapat. Tapi semua harus dilakukan secara damai dan tidak anarkis.
Harga Rp300 ribu per SN 70 sudah disepakati bersama agar keuntungan tetap berpihak kepada rakyat,” kata Gubernur Hidayat Arsani usai rapat.
Sementara itu, Batara Harahap, yang sebelumnya menjadi koordinator aksi, mengaku keputusan pembatalan aksi merupakan langkah terbaik setelah tuntutan utama mereka telah diakomodir pemerintah dan PT Timah.
“Awalnya kami ingin menuntut keadilan harga timah dan agar PT Timah membeli langsung hasil tambang rakyat tanpa melalui pihak ketiga. Tapi setelah mendengar komitmen dan kesepakatan ini, kami menilai sudah ada itikad baik dari pemerintah dan perusahaan,” ujar Batara kepada wartawan.
Batara menegaskan, tujuan utama penambang rakyat sejak awal bukanlah untuk membuat kegaduhan, melainkan mencari kejelasan dan keadilan harga yang bisa menyejahterakan penambang kecil.


















