Texas-nya Toboali Digerebek Tim Gabungan BNN
SEKILASINDONEWS.COM – Sebuah operasi besar digelar tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama BNNK Bangka Selatan, Direktorat Narkoba, dan Direktorat Polisi Air Polda Babel, Kamis (6/11/2025) pagi.
Mereka menggempur sebuah lapak di kawasan Sukadamai, Kelurahan Tanjung Ketapang, yang selama ini dikenal warga sebagai Texas-nya Toboali, sarang peredaran sabu yang beroperasi nyaris tanpa henti.
Penggerebekan yang dilakukan secara mendadak itu sempat membuat warga sekitar panik. Sejumlah orang terlihat berhamburan keluar dari gang sempit, sementara aparat bersenjata lengkap mengepung lokasi.
Dari operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 11 pria yang diduga terlibat dalam bisnis gelap narkoba, serta barang bukti sabu seberat 19,3 gram bruto.
Kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Eko Kristianto, mengungkapkan bahwa seluruh pelaku langsung dibawa ke Kantor BNNK Bangka Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil tes urine, seluruhnya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
“Sebelas orang kami amankan. Ada yang berperan sebagai bandar, pengedar, dan pengguna. Semuanya laki-laki,” kata Brigjen Pol Eko kepada wartawan.
Ia menjelaskan, penggerebekan itu merupakan hasil penyelidikan panjang tim gabungan setelah menerima laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas mencolok di lokasi tersebut.
Lapak kecil yang tampak seperti tempat nongkrong warga itu ternyata menjadi titik transaksi yang beroperasi hampir 24 jam.
“Ketika dilakukan penangkapan, mereka baru saja selesai berpesta sabu dan sedang bersiap melakukan transaksi. Beberapa lainnya sempat melarikan diri, dan kini masih kami buru,” tegasnya.
Dari lokasi, selain sabu seberat 19,3 gram, petugas juga menyita sejumlah alat hisap dan ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dalam transaksi.
Sukadamai, Titik Hitam Peredaran Narkoba

















