SEKILASINDONEWS.COM – Tahun ini, nisfu Sya’ban tiba pada 15 Sya’ban 1445 H jatuh pada 25 Februari 2024.
Dengan demikian, malam nisfu Sya’ban (15 Sya’ban) masuk pada Sabtu malam atau malam ini 24 Februari 2024.
Seperti diketahui, nisfu Sya’ban adalah salah satu dari lima malam yang mustajab doanya.
Nisfu Syaban atau peringatan malam ke-15 pada bulan Syaban adalah hari yang mulia dimana Allah swt, membukakan pintu ampunan dan 300 pintu rahmat.
Pada waktu itu lah umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa.
Istimewanya, malam Nisfu Syaban tidak hanya dosa kita diampuni oleh Allah swt.
Tetapi juga pahala ibadah kita dilipatgandakan serta segala hajat baik Insya Allah akan diijabah.
Hal ini diungkapkan dalam hadits riwayat Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman sebagai berikut.
“Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.”
Karenanya, baik untuk kita melakukan amalan–amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam Nisfu Syaban sebagai berikut.
1. Memperbanyak Doa
Seperti yang diketahui, Malam Nisfu Syaban merupakan malam istimewa bagi umat muslim karena Allah swt. menjanjikan segala doa baik akan dikabulkan. Seperti sabda Rasulullah saw. berikut.
“Lima malam yang tidak akan ditolak doa di dalamnya: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan Malam Idul Adha”
Untuk itu, kita dianjurkan untuk tidak melewatkannya dengan memperbanyak doa dengan bersungguh-sungguh.
2. Membaca 2 kalimat Syahadat
Kalimat syahadat merupakan kalimat mulia yang jika diucapkan terus menerus membuat kita senantiasa mendapatkan rahmat Allah swt., terlebih lagi jika kita amalkan saat malam Nisfu Syaban.
Sebagaimana tertuang dalam hadits riwayat Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nanul Qulub berikut.
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya.”