SEKILASINDONEWS.COM – Salah satu keistimewaan bulan Ramadan yaitu adanya malam lailatul qadar. Malam lailatul qadar adalah salah satu malam yang paling mulia sebab Allah SWT telah menurunkan wahyu kitab suci Al-Qur’an di malam tersebut.
Kemuliaan malam lailatul qadar turut disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr ayat 1-4, bahwasannya Allah SWT berfirman:
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِوَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْر لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: “(1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. (2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (4) Pada malam itu, turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS Al-Qadr: 1-4).
Mengutip dari NU Online, menurut hadits yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk mencari kemuliaan dari malam 1.000 bulan atau malam Lailatul Qadar tersebut.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal ganjil dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadan,” (HR. Bukhari).
Meski demikian, tidak ada ketentuan pasti kapan keberadaan dari malam Lailatul Qadar. Menurut Imam Syafi’i, Rasulullah mengatakan untuk mencari Malam Lailatul Qadar pada malam 23 Ramadan.
Sementara menurut hadits Riwayat Muslim, berpendapat malam kemuliaan itu terjadi pada malam ke-27 Ramadan dan menjadi pendapat bagi sebagian besar ulama.
عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ: وَاللَّهِ إِنِّي لأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِي هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا، هِيَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ