pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
AdvertorialKab. Bangka Selatan

Penuhi Panggilan DLH Basel, Aktivitas Produksi Tambak Udang PT SBM Dihentikan

×

Penuhi Panggilan DLH Basel, Aktivitas Produksi Tambak Udang PT SBM Dihentikan

Sebarkan artikel ini

SEKILASINDONEWS.COM – Usai membuang limbah tambak udang ke laut beberapa waktu lalu, Perwakilan perusahaan tambak udang PT Sumber Berkat Multiarta, memenuhi panggilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan.

Pemanggilan yang dilayangkan oleh DLH Basel ini terkait aktivitas perusahaan tambak udang milik PT Sumber Berkat Multiarta yang diduga telah mencemari lingkungan yang bersumber dari pembuangan limbah tambak udang hingga menyebabkan bau air laut di wilayah itu menjadi busuk.

Dugaan ini juga di perkuat dengan beberapa nelayan menggunggah video dengan banyaknya udang yang mati dan mirisnya binatang laut seperti penyu hingga kepiting turut mati, diduga terkena imbas limbah tersebut.

“Ya, kami dari DLH Basel hari ini sudah memanggil pihak PT Sumber Berkat Multiarta, namun yang hadir memenuhi panggilan kami yakni bagian dari teknisi budidaya atau semacam staf ahli dari perusahaan tersebut,” kata Kepala DLH Basel, Hefi Nuranda, saat di temui di ruang rapat Kantor DLH Basel, Senin (27/5/2024).

Hefi menjelaskan, dari hasil pemanggilan tersebut, ada beberapa poin yang menjadi catatan pihak DLH Basel yang harus ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan.

Ketiga poin yang harus ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan tersebut yang pertama, pihak perusahaan yakni PT Sumber Berkat Multiarta tidak melakukan pengelolaan air limbah secara optimal yang dihasilkan, sebagaimana yang diatur dalam pasal 259 angka 1 PP nomor 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Kemudian poin yang kedua, bahwa sarana IPAL yang dimiliki oleh PT SBM ini tidak mampu mengelola air limbah pada saat terjadi mortal udang dalam jumlah besar.