Sekilasindonews.com, Bangka Selatan – Pelayanan Keimigrasian Keluar Masuk Desa atau Pasir Kuarsa yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bersama Kantor Imigrasi kelas I TPI Pangkalpinang diserbu warga.
Kegiatan pembuatan paspor yang berlangsung di Ruang Rapat Gunung Namak Kantor Bupati Basel, pada Kamis (10/8/2023) mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini terlihat, jumlah peserta yang ingin membuat paspor sebanyak 60 orang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Selatan, Edy Supriadi mengatakan, layanan Pasir Kuarsa ini dilakukan guna untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian tanpa harus jauh datang ke kantor imigrasi, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membuat pasport.
“Tentu saja dengan adanya layanan seperti ini sangat membantu masyarakat Bangka Selatan dalam pelayanan keimigrasian khususnya pembuatan pasport. Jadi masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk jauh-jauh datang ke Pangkalpinang,” katanya.
Eddy berharap, kegiatan pelayanan jemput bola seperti ini kedepannya dapat dilaksanakan kembali di Kabupaten Bangka Selatan. Tentunya dengan terobosan dan peningkatan yang lebih baik lagi.
“Harapan kita kegiatan seperti ini terus berlangsung dan kita akan evaluasi apa saja yang menjadi kekurangan, sehingga pelayanan jemput bola ini kedepannya semakin baik lagi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Divisi Keimigrasian, Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Doni Alfisyahrin mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Pemkab Bangka Selatan dalam memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat.