“PAD yang awal estimasi anggaran induk kemarin Rp.1,036 Triliun, di perubahan estimasi ini Rp.914,448 Miliar, berarti terjadi penurunan, penyebabnya ekonomi Babel kurang menguntungkan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Upaya yang dilakukan dilakukan kedepan, dikatakan Herman Suhadi, pihaknya akan menentukan kebijakan agar diutamakan sesuatu yang menjadi super prioritas saja.
Dirinya juga berharap Pemerintah daerah tidak terlalu banyak mengurangi anggaran yang berkaitan langsung dengan banyak hak masyarakat.
“Pemerintah Daerah harus hadir, untuk membangkitkan, menggairahkan perekonomian masyarakat, bagaimanapun caranya agar ekonomi masyarakat bisa berangsur membaik, ya bagaimana masyarakat mau membayar pajak kalau kondisi perekonomian mereka kurang baik,” tutup Herman Suhadi. (Red)