“Roda ekonomi masyarakat harus kita gerakkan, seperti harga komuditas lokal pertanian, perkebunan, kelautan dan pertambangan kita,” ujarnya.
Namun, kata Habibi, tidak kalah pentingnya penyediaan lapangan kerja juga harus di advokasi, karena anak muda kita harus bekerja di dunia karir setelah mereka menyelesaikan pendidikan.
“Tidak terlalu sulit sebenarnya, kita ada proyek KIS (Kawasan Industri Sadai) yang membutuhkan ribuan tenaga kerja, tergantung Pemerintah apa berpihak pada tenaga kerja lokal atau sebaliknya,” cetus Habibi.
Namun saat ini, kata Habibi, tantangan Caleg seperti dirinya adalah Politik Uang, karena dirinya Ber-Juang bukan Ber-Uang. Ia juga menjunjung tinggi integritas dan keluhuran perjuangan, sehingga program yang ditawarkannya adalah untuk masa depan daerah yang lebih baik.
“Kita ingin menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bukan Dewan Perwakilan Rupiah (DPR juga). Jelas ini adalah perjuangan suci dan murni, ini adalah gerakan Relawan yang ingin menang dan ingin membuat sejarah bahwa akan lahir seorang Dewan Penyambung Lidah Rakyat dari kalangan yang berkualitas dan beringteritas yang selalu siap membela kepentingan rakyat,” kata dia.
Karena itu, Ia mengajak seluruh masyarakat Bangka Selatan untuk benar-benar dalam memilih wakil rakyat, terutama yang cerdas agar bisa berargumen di persidangan dewan, yang berintegritas agar bisa dipercaya, yang berkualitas agar bisa memperjuangkan program pro rakyat dan yang berani agar selalu tampil membela rakyat.