Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
IMG-20250817-WA0093
IMG-20250817-WA0093
Ucapan Selamat Pelantikan Wali dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang
BeritaKab. Bangka Barat

Air Nyatoh, Desa 1000 Bagan: Potret Pesona Bahari dan Ironi Nelayan Laut Dangkal

×

Air Nyatoh, Desa 1000 Bagan: Potret Pesona Bahari dan Ironi Nelayan Laut Dangkal

Sebarkan artikel ini
Air Nyatoh, Desa 1000 Bagan: Potret Pesona Bahari dan Ironi Nelayan Laut Dangkal

“Kami ini nelayan, dek. Bukan pengusaha snack. Nggak ada yang ajari kami buat itu. Pelatihan pun nggak ada, pasar juga belum tentu ada,” jawabnya jujur, namun dengan nada yang penuh keikhlasan.

Ia mengakui, saran soal hilirisasi sangat bagus. Tapi bagi mereka, menyelesaikan masalah hulu adalah hal yang lebih mendesak.

“Kalau bahan bakunya saja susah, bagaimana mau mikir ke produk olahan?” tanyanya balik.

Hulu yang Rapuh, Hilir yang Mustahil

Air Nyatoh, Desa 1000 Bagan: Potret Pesona Bahari dan Ironi Nelayan Laut Dangkal

Masalah hulu yang dimaksud Asbaru cukup kompleks. Pertama adalah soal bahan bangunan bagan. Kayu nibung, bahan utama untuk tiang bagan, kini sangat sulit ditemukan di Air Nyatoh.

Mereka terpaksa membelinya dari desa lain dengan harga tinggi akibat ongkos transportasi. Kedua, kualitas air laut sangat memengaruhi hasil tangkapan.

Jika musim angin barat datang atau jika ada pencemaran limbah, laut menjadi keruh dan hasil tangkapan turun drastis, bahkan nihil.

Di tengah obrolan hangat itu, saya sempat termenung. Jika sektor hulu tak kunjung dibenahi, maka wajar jika sektor hilir seperti produk olahan, pariwisata laut, dan pemasaran digital hanya menjadi wacana manis. Sementara potensi terus terbuang, dan nelayan tetap berjibaku untuk bertahan.

Cita Rasa Laut dalam Kemasan

Air Nyatoh, Desa 1000 Bagan: Potret Pesona Bahari dan Ironi Nelayan Laut Dangkal

Meski begitu, harapan tetap tumbuh. Salah satu contoh kecil datang dari produk olahan lokal bernama “Teri Krispi Hamidah”.

Teri ini hadir dalam dua varian rasa original dan balado dengan kemasan menarik dan izin PIRT. Produk ini mulai dikenal wisatawan yang berkunjung ke Air Nyatoh sebagai oleh-oleh khas daerah.

“Ini contoh yang bagus, semoga makin banyak yang ikut,” harap Asbaru.

Bersamaan dengan itu, brosur promosi dari Travel Wisata Simter mulai gencar disebarluaskan. Dalam salah satu kampanyenya, mereka menawarkan diskon Hari Pahlawan sebesar 30% untuk kunjungan ke Pantai 1000 Bagan.

Wisatawan diajak menikmati sunset dari hammock di antara pepohonan, menelusuri bagan dengan perahu, dan tentu saja mencicipi cita rasa laut yang autentik.

Harapan di Bawah Lampu Bagan

Ketika magrib tiba dan langit berubah jingga keunguan, lampu-lampu di atas bagan mulai menyala satu per satu. Cahaya kuning remang itu seperti lentera harapan, menandai dimulainya malam kerja bagi para nelayan.

Di balik cahaya itu, tersimpan cerita tentang perjuangan, ketahanan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik untuk keluarga, desa, dan laut yang telah memberi kehidupan.

Desa Air Nyatoh bukan sekadar desa pesisir. Ia adalah gambaran nyata tentang potensi besar yang bisa berubah menjadi kekuatan ekonomi, jika dikelola secara bijak dan berpihak kepada masyarakatnya.

Tapi jika tidak, ia juga bisa menjadi ironi di mana laut yang kaya hanya menyisakan cerita pahit bagi mereka yang menggantungkan hidup padanya. (bel)

Akses Terus Biar Update
IMG-20250806-WA0043
IMG-20250815-WA0045
IMG_20250909_235705
previous arrow
next arrow