“Saat ini kita berada di atas rata-rata nasional dan ini terjadi hampir di semua kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” jelasnya.
Dalam upaya percepatan penurunan stunting Mie Go mengungkapkan bahwa pemerintah kota akan berkoordinasi dengan OPD terkait serta akan melibatkan TP PKK hingga Bunda Posyandu untuk bersama melakukan intervensi.
Selain itu, pemerintah kota juga akan menggalakkan program Bapak Ibu Asuh bagi anak-anak berisiko dan penderita stunting.
“Misalnya kepala dinas ini setiap bulannya mempunyai anak asuh yang menjadi tanggung jawab dia memberikan tambahan makanan bergizi rutin, yang penting itu rutin. Ini harus digencarkan karena jangan hanya program-program saja tetapi harus dilaksanakan,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Mie Go berharap agar prevalensi stunting di Kota Pangkalpinang dapat mencapai target bahkan di bawah rata-rata nasional yakni 14 persen. (Rk)