Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pangkalpinang, Edi Romdhoni, S.P., M.M., menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan distributor dan pedagang untuk menjaga stabilitas harga.
“Kami memastikan pasokan tetap lancar dan mengantisipasi kemungkinan spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, Pemkot Pangkalpinang telah menyiapkan skema intervensi pasar, termasuk operasi pasar murah dan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga.
“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar distribusi tetap lancar dan harga pangan tetap terjangkau,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM.
Pemkot Pangkalpinang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong yang dapat memicu kelangkaan bahan pokok.
Pemantauan akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kondisi pasar tetap terkendali dan harga pangan tetap stabil selama bulan Ramadan.














