“Saya harap kedepannya kouta peserta bisa bertambah, karena program ini sangat membantu menghemat biaya dikala libur kuliah yang singkat, jadi gak rugi kalau pulang,” ujarnya.
Sementara itu, Kaiyisah Nadiya Hafizah, mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang asal Desa Perawas, Tanjung Pandan, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Terima kasih kepada PT Timah. Program ini melebihi ekspektasi, memberikan kesempatan untuk memperluas relasi, serta bantuan makanan dan pakaian. Sangat membantu mahasiswa seperti kami,” ujarnya.
Senada, Iren Ajeng, mahasiswa Universitas Bangka Belitung asal Desa Buding, Kelapa Kampit, Belitung Timur, juga mengapresiasi program ini.
“Di tengah padatnya pemudik, program ini sangat membantu menghemat biaya orang tua, karena tiket mudik sangat sulit didapatkan,” katanya.
“Harapan kami, program ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan kuota yang lebih besar. Semoga PT Timah semakin sukses,” pungkasnya.