Ia juga menilai, masyarakat tidak akan tahu apakah konten itu dibuat masih dalam jam kerja atau tidak. Selama masih menggunakan seragam, publik tetap menganggapnya dibuat pada jam dinas.
“Masyarakat tidak tahu apakah masih jam kerja atau tidak, selama masih memakai seragam berarti masih kerja. Lebih baik membuat konten edukasi atau kegiatan tentang pelayanan,” tukasnya.
Dilansir berita sebelumnya, aksi sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang diduga pegawai RSUD Junjung Besaoh Kabupaten Bangka Selatan membuat heboh warganet.
Video berdurasi 15 hingga 22 detik yang menampilkan mereka berjoget di ruang kerja saat jam dinas viral di TikTok.
Video yang diunggah akun @eliliezah-youfana ini menampilkan tiga ASN berseragam lengkap itu sedang asyik berjoget di kantor.
Aksi itu langsung menuai kecaman publik karena dianggap melanggar etika, mencoreng nama baik instansi, dan tidak pantas dilakukan saat jam kerja.
Aktivis Bangka Selatan, Rosidi, menilai aksi tersebut sangat disayangkan. Menurutnya, ASN seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, bukan malah asyik berjoget di ruang kerja.
“Ini bukan contoh etika ASN! ASN harus menjadi teladan, bukan menghabiskan waktu berjoget di ruang kerja. Apalagi kondisi masyarakat saat ini sedang sulit,” ujar Rosidi, Senin (22/9/2025).