Sementara itu, Kepala Kanwil Bulog, Mohamad Alexander mengatakan bahwa Perum Bulog terus mendukung program-program pemerintah, termasuk Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung.
Menurutnya, berdasarkan laporan, bahwa wilayah Bangka Belitung selalu menjadi Provinsi tercepat nasional dalam penyaluran bantuan pangan seluruh Indonesia.
“Ini juga menjadi salah satu indikator agar bisa dimasifkan kepada masyarakat, dengan harapan Efeknya bisa meredam gejolak meningkatnya inflasi,” kata Alexander.
Ia berharap, dengan adanya kerjasama yang masif antara Pemprov Babel dengan Bulog dalam pengelolaan cadangan pangan ini, peningkatan inflasi di Bangka Belitung dapat segera teratasi.
Selain itu, roll model juga harus disiapkan sebagai bentuk kerjasama seperti ASN dan Tenaga Honorer, sehingga pihaknya dapat menyanggupi serta bisa menjamin sirkulasi ketersediaan beras, kearifan lokal atau hasil produksi beras lokal agar kedepannya dapat diakomodir dalam program ini.
“Dari kinerja penjualan komersil, tentu kami akan support baik itu dari cabang Bangka maupun cabang Belitung. _Key Performance Indicator_ (KPI) kami terbesar dan tertinggi baik secara marginal, kualitatif dan keberlanjutan program KPI Babel nomor 1,” jelasnya.
“Saat ini, sudah ada beberapa OPD yang sudah bekerjasama dengan Bulog. Karena itu kami berharap kabupaten atau kota lain dapat mengikuti dan bekerjasama dengan Bulog untuk penyediaan cadangan pangan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.