TOBOALI, SEKILASINDONEWS.COM – Kabupaten Bangka Selatan kini menjadi sorotan utama dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal ini terungkap dalam kunjungan Koordinator Swasembada Pangan Wilayah Sumatera, Brigjen TNI Arif Hendro Jatmiko, yang melakukan penanaman padi di Desa Rias, Kecamatan Toboali, pada Selasa (15/4/2025).
Kunjungan penting ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Dirjen Kementerian Pertanian RI, Kepala BSIP Bangka Belitung, Dandim 0432/Bangka Selatan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Selatan, serta berbagai tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Arif Hendro Jatmiko menegaskan bahwa program swasembada pangan adalah agenda prioritas nasional, yang termasuk dalam delapan cita-cita pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian memiliki peran sentral dalam menggerakkan program ini di seluruh Indonesia, termasuk di Bangka Belitung.
Lebih lanjut, Brigjen Arif secara khusus menyoroti potensi besar Kabupaten Bangka Selatan dalam sektor persawahan, menjadikannya fokus utama untuk mencapai target swasembada pangan di provinsi ini.
“Di Provinsi Bangka Belitung, luas persawahan terbesar ada di Kabupaten Bangka Selatan. Di sini, kita punya target yang harus dicapai selama tahun 2025 ini, kurang lebih sekitar 6600 hektare,” jelas Brigjen Arif.
Menurutnya, target penanaman padi untuk bulan April 2025 di Bangka Selatan mencapai 1800 hektare. Selain itu, pada tahun 2024, kabupaten ini juga telah menerima alokasi program optimalisasi lahan pertanian seluas 10.205 hektare, yang merupakan yang terbesar di seluruh wilayah Bangka Belitung.
