Sementara itu, lanjut Debby, pengendalian inflasi juga menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Dalam tiga tahun terakhir, inflasi di Kabupaten Bangka Selatan terjaga di angka 1,2 persen, sejalan dengan target nasional yang berada di kisaran 2–3 persen.
Keberhasilan dalam mengendalikan inflasi ini menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga daya beli masyarakat serta kestabilan ekonomi daerah. Tak hanya itu, upaya penurunan kemiskinan ekstrem juga menunjukkan hasil yang positif.
“Pada tahun 2023, angka kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga 0,22 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata provinsi yang masih berada di atas angka tersebut. Kami optimis bahwa pada tahun 2025, angka kemiskinan ekstrem dapat ditekan hingga di bawah 0,2 persen,” papar Debby.
Debby juga menjelaskan, keberhasilan lainnya juga tampak dalam sektor kesehatan, khususnya dalam penanganan stunting. Pada tahun 2023, Kabupaten Bangka Selatan mencatat penurunan prevalensi stunting sebesar 2,4 persen, menjadikannya yang terbaik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Saat ini, pemerintah daerah menargetkan angka stunting turun hingga 18 persen pada 2024 dan lebih lanjut menjadi 14 persen pada 2025. Capaian ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam memastikan tumbuh kembang anak-anak di Bangka Selatan berlangsung optimal, demi generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan,” ujarnya.
Namun, di tengah berbagai pencapaian positif yang disampaikan, ketidakhadiran Bupati Bangka Selatan dalam upacara ini menjadi sorotan. Sebagai kepala daerah, kehadiran dalam momen penting seperti ini diharapkan untuk memberikan arahan langsung serta menunjukkan komitmen terhadap pembangunan daerah.
Absennya Bupati dalam perayaan ini tentu menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.
Peringatan hari jadi bukan sekadar seremoni, tetapi juga momen refleksi dan penyampaian visi ke depan. Kehadiran seorang pemimpin dalam acara seperti ini bukan hanya simbolis, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap masyarakat yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.
