SEKILASINDONEWS.COM – Bangkai kapal KM Lintas Armada Nusantara (LAN) yang tenggelam di perairan Pelabuhan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpotensi mengakibatkan arus lalu lintas pelayaran di pelabuhan tersebut menjadi terganggu.
Pasalnya, badan kapal KM LAN yang tenggelam sejak Minggu (7/7/2024) dinihari lalu, hingga kini belum dievakuasi.
Berdasarkan pantauan wartawan, pada Kamis (18/7/2024) sore, tampak posisi kapal yang diketahui memuat 1100 Ton Pupuk Non Subsidi itu, masih tak berubah sedikitpun.
Salah satu sumber terpercaya media ini, mengaku prihatin dengan lambannya pihak terkait mengevakuasi kapal tersebut.
Menurutnya, jika kapal tersebut tidak segera dievakuasi, maka akan memberikan sejumlah dampak negatif.
“Sudah lebih dari sepekan, kapal itu (KM LAN) masih saja belum dievakuasi. Kapal itu kan tenggelam di alur keluar masuk pelabuhan (Pangkalbalam). Dampak yang muncul, salah satunya adalah terganggunya lalu lintas kapal di pelabuhan Pangkalbalam,” ujar Sumber Terpercaya.
“Bukannya tidak mungkin, suplai logistik ke Bangka Belitung ini bisa terganggu. Belum lagi, jika pupuk yang tenggelam itu ternyata mengandung bahan kimia. Nah, bahan kimia yang terkandung di pupuk itu bisa saja berpotensi mencemari bahkan merusak ekosistem laut sekitar,” lanjutnya.
Saat ini, kata Sumber, kapal yang akan masuk ke pelabuhan Pangkalbalam seperti kehilangan tempat berlabuh. Karena, lanjut Sumber, kapal-kapal yang akan masuk ke pelabuhan tidak diperbolehkan langsung masuk ke kolam pelabuhan.