Nia Sukses Kembangkan Camilan Kulit Ayam Berkat Dukungan PT Timah
SEKILASINDONEWS.COM – Di tengah masa sulit pandemi Covid-19, seorang perempuan tangguh asal Bangka, Kurnia Ningsih atau yang akrab disapa Nia, berhasil membuktikan bahwa ketekunan dan ide kreatif dapat menjadi jalan keluar dari keterpurukan ekonomi.
Lewat sentuhan inovatifnya, Nia sukses mengubah menu sederhana dari warung makannya menjadi camilan renyah yang kini dikenal dengan nama kulit ayam crispy “Tukenia”. Produk olahan yang lahir dari dapur rumah, namun kini telah menjadi ikon usaha mikro di daerahnya.
Perjalanan usaha camilan kulit ayam crispy Tukenia dimulai pada tahun 2017, saat Nia membuka warung makan sederhana yang menyajikan aneka hidangan dengan menu utama kulit ayam goreng.
Namun, pandemi Covid-19 yang melanda di tahun 2020 saat itu membuat usahanya terhenti total akibat pembatasan aktivitas dan turunnya daya beli masyarakat.
“Waktu pandemi, warung harus tutup karena pembatasan jam operasional. Penghasilan turun drastis, tapi saya tidak mau menyerah. Saya harus tetap cari cara supaya bisa bertahan,” kenang Nia.
Dari situ, muncul ide untuk mengolah kulit ayam menjadi camilan kering yang tahan lama dan mudah dipasarkan.
Ia bersama suaminya mulai bereksperimen membuat resep baru yang menggabungkan rempah Nusantara tanpa pengawet, lalu mengemasnya secara higienis agar menarik minat pembeli.
“Awalnya cuma coba-coba. Saya pikir, kalau tidak bisa jual makanan berat, kenapa tidak dijadikan camilan saja? Akhirnya kami buat kulit ayam crispy yang bisa tahan lama dan dijual ke rumah-rumah,” ujarnya tersenyum.
Titik balik usaha Nia terjadi ketika ia bergabung dalam Program Kemitraan Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari PT Timah Tbk.