TOBOALI, SEKILASINDONEWS.COM -Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus mendorong pengembangan sektor pariwisata dan UMKM melalui berbagai inovasi, salah satunya dengan penyelenggaraan Basel Run 2025.
Acara lari ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT ke-22 Kabupaten Bangka Selatan, yang tidak hanya merayakan hari jadi kabupaten, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan daya tarik wisata.
Basel Run 2025 akan diselenggarakan pada Minggu, 9 Februari 2025, mulai pukul 06.00 WIB, bertempat di Himpang Lime Habang Toboali, yang kini menjadi ikon baru kebanggaan Kabupaten Bangka Selatan.
Pj Sekretaris Daerah Bangka Selatan, Hefi Nuranda, menyatakan bahwa Basel Run 2025 dirancang untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku UMKM dan industri pariwisata.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bagian dari langkah strategis untuk memperkenalkan potensi wisata dan memperkuat ekonomi masyarakat Bangka Selatan,” ungkap Hefi.
Transformasi Simpang 5 Toboali Jadi Destinasi Baru
Bangka Selatan mencatat kemajuan besar di kawasan Simpang 5 Toboali, yang kini telah disulap menjadi alun-alun modern dengan berbagai fasilitas menarik, seperti bianglala, panggung hiburan, dan ornamen unik.
Kawasan ini tidak hanya menjadi pusat rekreasi masyarakat lokal, tetapi juga daya tarik baru bagi wisatawan.
UMKM Jadi Fokus Utama Basel Run 2025
Basel Run 2025 memberikan peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka.
Selain itu, panitia acara juga aktif memberikan informasi penginapan kepada peserta, termasuk rekomendasi seperti Homestay Jamboo Residence, Hotel A3, dan Cozy Motel, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor perhotelan di Bangka Selatan.
Menurut Hefi, antusiasme peserta dari luar daerah cukup tinggi. Salah satunya adalah Toni Lie, yang telah mendaftar untuk mengikuti Basel Run dan mencari informasi tentang akomodasi.
Hal ini menunjukkan potensi besar acara tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
