“Memang banyak truk yang turun dari kapal ini, isinya timah. Truk diesel 20 unit,” kata pekerja itu, saat ditemui wartawan.
Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo melalui Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus), Kombes Pol Jojo Sutarjo sejak tadi malam dikonfirmasi belum menjawab pertanyaan media ini.
Hingga berita ini dirilis, nama nama yang disebutkan dalam pemberitaan masih dalam upaya konfirmasi.
Sebelumnya, 2 Dump Truck kuning diduga bawa puluhan ton Pasir Timah merapat di Pelabuhan Sadai.
Informasi dari sumber redaksi menyebutkan, 2 Dump Truck bermuatan Pasir Timah ini merapat sekitar pukul 02.00 WIB bersama KMP Menumbing. Belum jelas tujuan 2 truk dengan nopol BN 8755 XL, BN 8693 WX ini membawa puluhan ton Pasir Timah ini ke Bangka. Namun diduga kuat puluhan Pasir Timah tersebut bukan berasal dari IUP dan aktivitas penambangan yang legal.
“Tunggu saja di (Pelabuhan) Sadai pak, saat KMP Menumbing merapat dan buka palka, awasi dan ikuti saja truk nopol BN 8755 XL, BN 8693 WX, dengan bak yang ditutup terpal warna Biru. Itu nanti ketahuan kemana dan siapa yang menampung Pasir Timah tersebut. Dikhawatirkan itu malah diselundupkan lewat pelabuhan tikus di Bangka. Tidak boleh dibiarkan itu,” jelas sumber terpercaya Redaksi.
Tak hanya 2 dump truck tersebut, informan redaksi di Pelabuhan Tanjung Ru Belitung menyebutkan bahwa diduga ada 1 unit truck box yang juga membawa pasir Timah.
“Sepertinya tak hanya 2 truck, ada satu unit truck box yang juga warna Kuning bermuatan bijih timah dan sedang menuju Bangka. Pokoknya awasi saja semua bang, itu diduga kuat membawa Pasir Timah,” tambang Narsum redaksi.
Bahkan infonya, tengah malam anggota polisi dari Polda sempat hendak melakukan penangkapan. Karena yang mengawal oknum aparat bersenjata laras panjang, 2 truk tersebut diduga diloloskan.
Sebelumya , sekitar sepekan lalu, Direktorat Kriminal Khusus Polda Babel meringkus 1 truk mobil bermuatan 8 ton Pasir Timah. Saat ini kedua sopir dan seseorang diduga pemilik sedang menjalani pemeriksaa. (RNC/Tim)