“Sebentar lagi kita akan menyambut bulan Ramadhan, tentu ketersedian stok beras menjadi sangat penting bagi kita semua,” tambahnya.
Menanggapi informasi tersebut Analis Ketahanan Pangan Madya Badan Pangan Nasional, Dwi Sartika mengatakan bahwa ketersedian stok beras untuk babel di gudang stok bulog kanwil sumsel dan babel per 29 februari mencapai 20.786 ton yang dapat untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga beberapa bulan kedepan sambil menunggu panen raya di bukan april-mei mendatang.
“Berdasarkan data dari pemerintah provinsi Kep. Babel bahwa cadangan beras Babel pada minggu ke-4 februari 2024 sebesar 64,02 ton, artinya ketersediaan beras babel masih sangat baik, juga di babel terdapat 35 lumbung pangan masyarakat yang dapat membantu memperkuat ketahanan pangan di Babel” lanjutnya.
Ditambahkannya untuk mengatasi distribusi beras dari palembang ke babel (pulau bangka dan pulau belitung) dapat dilakukan melalui subsidi oleh Badan Pangan Nasional dengan terlebih dulu melalui proposal dinas pertanian dan ketahanan pangan Babel dan telah melalui proses verifikasi.
“Untuk meningkatkan ketahanan pangan selain distribusi beras, badan pangan nasional juga mempunyai bantuan sarana dan prasarana penyimpanan hasil pertanian dan peternakan berupa cold storage dengan berbagai kapasitas guna menstabilkan harga komoditi pangan dan daging, dapat dilakukan oleh swasta atau kelompok tani tetap pengajuan melalui dinas pertanian dan ketahanan pangan dan lulus verivikasi oleh badan pangan nasional,” jelasnya.
Mendengar masukan dan informasi dari badan pangan nasional Beliadi menyambut baik dan akan melakukan koordinasi segera dengan dinas pertanian dan ketahanan pangan provinsi Kep. Babel guna mempercepat distribusi serta bantuan sarana dan prasarana guna memastikan ketersedian juga kestabilan pasokan dan harga beras dan daging di babel terutama dalam waktu dekat untuk menyambut Idul Fitri tahun 2024 serta melakukan komunikasi untuk peningkatan lumbung pangan masyarakat.