Lebih lanjut, dia mengatakan masyarakat yang membelanjakan uangnya hingga kebablasan saat Ramadan dan Idul Fitri akan memicu tekanan pada sisi konsumsi dan akhirnya mendorong angka inflasi pada posisi yang lebih tinggi.
“Belanjalah secara bijaksana sesuai dengan kebutuhan. Dengan belanja bijak maka masyarakat turut berkontribusi menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Babel Rommy Sariu Tamawiwy mengatakan tahun ini pihaknya menyiapkan Rp 1,6 triliun untuk penukaran uang kecil pada Ramadan 2024 di Babel.
“Pada tahun ini, masyarakat dapat menukarkan uang dengan nominal maksimal penukaran Rp 4 juta, dengan terlebih dahulu memesan penukaran melalui Aplikasi PINTAR,” tutupnya.