“Belum banyak nelayan yang memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan. Dengan adanya bantuan ini, semoga masyarakat, khususnya nelayan, semakin paham pentingnya perlindungan sosial dalam bekerja,” kata Iskandar.
Ia menambahkan bahwa nelayan tradisional umumnya menggunakan alat tangkap sederhana dan minim alat keselamatan, sehingga risiko dalam bekerja cukup tinggi.
Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar, turut memberikan apresiasi kepada PT Timah atas inisiatifnya. Menurutnya, program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti ini sangat bermanfaat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PT Timah atas kepeduliannya. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Asmar.
PT Timah juga aktif bekerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan dalam mensosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat, terutama kelompok rentan.
Dengan adanya program ini, diharapkan beban masyarakat, khususnya nelayan, dapat berkurang dan kesejahteraan mereka meningkat.