“Alhamdulillah hampir 70 persen ustad dan ustazah kita sudah memiliki sertifikat dan memiliki kemampuan untuk mengajar. Semoga ini bisa berdampak untuk meningkatkan kualitas pendidikan Alquran di Bangka Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan, pendidikan Al-Qur’an ini sangat penting untuk membentuk generasi Qurani yang tangguh. Karena itu, pihaknya menggandeng BKPRMI dalam mensukseskan program buta aksara di Bangka Selatan.
Ia juga berharap, BKPRMI kedepan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mencerdaskan anak-anak di Bangka Selatan.
“Ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa bagi Bangka Selatan dan menjadi kebanggaan bagi kita semua, bahwa pada tahun ini sebanyak 2.025 orang santri yang wisuda. Diharapkan ke depan BKPRMI terus berkontribusi mencerdaskan anak-anak,” ujar Debby.
Selain itu, Debby juga berpesan kapada orang tua agar bisa memberikan ajaran ilmu agama sejak dini kepada anak, karena ini merupakan kewajiban orang tua dalam memberikan pendidikan agama. Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan orang tua adalah dengan menyekolahkan anaknya pada TKA/TPA ini.
“Sukses bukan dinilai dari seberapa tinggi jabatan dan seberapa banyak harta, namun orang yang sukses adalah orang yang pada akhir hayatnya ditempatkan di sisi terbaik Allah Swt, oleh karena itu mari persiapkan diri dengan sibuk belajar ilmu agama,” ujar Debby.