Naziarto juga menjelaskan, karena begitu pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan ini, pegawai harian lepas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah masuk menjadi anggota kepesertaan BPJS ketenagakerjaan.
Sedangkan untuk ASN, saat ini telah dilakukan kerjasama melalui organisasi Korpri dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan demikian, kata Naziarto, hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat telah dibuktikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Sementara itu Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Zainudin menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan adalah alat negara yang tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat, dan sarana negara untuk mencegah kemiskinan.
Zainudin juga menjelaskan program BPJS Ketenagakerjaan ada lima yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKM).
Zainudin yang merupakan putra daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu berharap, dengan diresmikannya layanan “Layanan Prostetik dan Ortotik” di Rumah Sakit Primaya Hospital Bhakti Wara dapat membantu dan mempermudah pasien yang menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan yang ada di Bangka Belitung.
Dirinya juga berharap kepada masyarakat, khususnya para pekerja baik di bidang formal maupun informal untuk mengikuti keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan, karena sangat besar manfaat yang diterimanya.
Selain launching Layanan Prostetik dan Ortotik, pada kegiatan itu juga dilakukan demo pengukuran oleh PT Orthocare kepada salah satu pasien, dan penyerahan secara simbolis Klaim Jaminan