Budi Utama juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk terus mendukung peningkatan kualitas tenaga pendidik. Menurutnya, investasi pada pendidikan dan tenaga pengajar adalah langkah strategis untuk mewujudkan generasi muda yang mampu bersaing di era global.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Pangkalpinang, Eko Heri Priyanto, mengungkapkan bahwa PGRI dengan anggota lebih dari 3.400 guru dari tingkat TK hingga SMA/SMK siap mendukung program pemerintah. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi guru, terutama dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
“Kami percaya, bapak dan ibu guru sudah memahami Kurikulum Merdeka. Namun, peningkatan kompetensi tetap dibutuhkan agar penerapannya semakin maksimal,” kata Eko.
Ia berharap menteri baru dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan Indonesia.
“Seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada para guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di tengah perubahan sosial dan politik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas organisasi PGRI dalam memperjuangkan kesejahteraan guru,” tutupnya.
Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun ini di Pangkalpinang tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga pengingat akan peran penting guru sebagai pilar pendidikan dalam mencetak generasi unggul untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.