Budi menambahkan, salah satu target dari pertemuan ini adalah menyusun kalender event tahunan yang akan mencakup berbagai acara budaya dan religi sepanjang tahun. Agenda tahunan ini dirancang untuk menarik wisatawan dari berbagai daerah dan memperkenalkan kekayaan budaya Pangkalpinang.
Menurut Budi, kalender event tersebut nantinya akan mencakup rincian dari setiap kegiatan, mulai dari Januari hingga akhir tahun. Dengan adanya kalender event yang jelas, wisatawan bisa merencanakan kunjungan mereka sesuai dengan jadwal acara yang menarik.
Ia juga berharap agar penetapan kalender event ini bisa membantu mempromosikan Pangkalpinang sebagai destinasi wisata yang memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi religi maupun budaya. Pengunjung akan lebih mudah mengenal dan menghargai keberagaman budaya yang ada di kota tersebut.
“Kedepan agenda tahunan akan dimuat dalam kalender event, rincinya dimulai dari Januari hingga penghujung tahun,” ujarnya.
“Dengan adanya kalender event ini diharapkan sektor pariwisata Pangkalpinang akan tumbuh dan berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian daerah, sekaligus memberikan pengalaman menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” pungkasnya.