“Jangan sampai terlambat, kalau sudah terlambat kita tidak bisa apa-apa lagi untuk meng-upload data tersebut. Maka ketika saya tanya kepada Kepala OPD, mereka menyanggupi untuk itu dan jangan sampai terlambat mengupload, karena percuma kalau diisi datanya nilainya nol,” ungkap Budi Utama.
Budi menambahkan, sementara ini penilaian masih berlangsung. Maka dari itu kita kejar data-data yang diperlukan. Besar harapan saya itu tahun ini MCP kita minimal bisa raih peringkat 2.
“Syukur-syukur jika bisa meraih peringkat 1, tentu kan luar biasa,” ujar Budi Utama.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kota Pangkalpinang Muhamad Syahrial mengatakan MCP itu upaya mendorong pencegahan korupsi dan menciptakan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih.
“MCP ini merupakan salah satu potret kinerja pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah atau OPD masing-masing dalam upayanya mencegah terjadinya korupsi,” pungkasnya. (*)