Trihanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam memberantas geng motor di wilayah Bangka Selatan.
“Kita semua harus bersatu padu untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari gangguan semacam ini,” tambahnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemusnahan bendera simbol geng motor oleh perwakilan masing-masing geng, yang menandai secara resmi berakhirnya eksistensi geng motor tersebut di wilayah Bangka Selatan.
Acara Deklarasi Pembubaran Geng Motor ini merupakan bentuk keseriusan Polri dalam menanggulangi aksi-aksi negatif yang melibatkan geng motor.
“Kami berharap kegiatan deklarasi ini dapat menjadi contoh bagi remaja, terutama yang masih di bawah umur, untuk menjauhi perilaku negatif,” tambah Trihanto.
Dengan bubarnya geng motor ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Bangka Selatan akan semakin kondusif.
“Tanggung jawab menjaga keamanan adalah milik kita semua, mari bersama-sama kita wujudkan Bangka Selatan yang lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.