“Tantangan perempuan masa kini banyak dijumpai kasus KDRT, kekerasan seksual, pernikahan dini yang menjadi tantangan laten karena itulah secara kolektif kita harus bahu membahu menghilangkan dan menyelesaikan tantangan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, disampaikannya komitmen pemimpin perusahaan juga penting untuk mendukung kesetaraan gender sehingga terciptanya lingkungan kerja yang inklusif.
“Komiten pemimpin perusahaan harus kuat dan menjadi teladan dalam mempromosikan kesetaraan gender, dengan memastikan kebijakan program kesetaraan gender yang komprehensif dan diimplementasikan dengan baik. Sehingga visi, tujuan dan kemajuan terkait kesetaraan gender secara transparan tercapai dengan baik,” katanya.
Senior PR Expert, Founder of Promi, Ika Sastrosoebroto menyampaikan tema Komunikasi Efektif dan Diversity. Dirinya menyampaikan, tidak semua hal yang orang lain komunikasikan harus diikuti karena berkomunikasi adalah kekuatan pikiran yang disampaikan dan dimengerti oleh yang diajak berkomunikasi.
“Semua orang berkomunikasi namun tidak semua orang mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif,” ujarnya.
Keragaman berkomunikasi bukan hanya kata kunci, karena keragaman merupakan aset yang kuat di tempat kerja, yang merangkul keunikan sehingga menumbuhkan inovasi kreativitas dan kolaborasi.
Dalam proses komunikasi, semua pihak memiliki bagian penting, karena suatu proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan pengirim pesan, menyampaikan informasi, memengaruhi, mengajak, membujuk, atau menghibur.
“Tanamkan pada diri bahwa dalam hidup kita harus berperan. Karena itu dalam berperan kita tidak boleh berpura-pura dalam menjalani kehidupan. Semua bisa bargaining sebab semua memiliki bagian penting dalam setiap proses kehidupan,” kata Ika.
Sumber: PT timah.com