Scroll untuk baca artikel
Pasang Iklan
IMG-20250817-WA0093
IMG_20250817_193446
Berita PT Timah

CSR Bukan Formalitas, PT Timah Tunjukkan Aksi Nyata Lewat Coral Garden

×

CSR Bukan Formalitas, PT Timah Tunjukkan Aksi Nyata Lewat Coral Garden

Sebarkan artikel ini
CSR Bukan Formalitas, PT Timah Tunjukkan Aksi Nyata Lewat Coral Garden

CSR Bukan Formalitas, PT Timah Tunjukkan Aksi Nyata Lewat Coral Garden

SEKILASINDONEWS.COM – PT Timah Tbk terus membuktikan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat pesisir lewat program coral garden.

Tak sekadar slogan CSR, emiten berkode saham TINS ini menunjukkan aksi nyata dalam menjaga ekosistem laut dan mendorong ekonomi warga.

Terbaru, PT Timah menenggelamkan 15 unit coral garden di Perairan Pulau Putri, Desa Penyusuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu (30/7/2025).

Kegiatan ini turut disaksikan para investor dari Stockbit Sekuritas yang sedang melakukan kunjungan lapangan (site visit) ke wilayah operasional perusahaan.

Program coral garden merupakan bagian dari implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Timah.

Tak hanya menargetkan pelestarian ekosistem bawah laut, program ini juga mengedepankan keanekaragaman hayati, wisata bahari, hingga peningkatan hasil tangkapan nelayan.

“PT Timah tidak hanya berorientasi pada pelestarian lingkungan, tapi juga mengintegrasikannya dengan pemberdayaan masyarakat lokal,” ujar Anggi Siahaan, Department Head Corporate Communication PT Timah.

Libatkan Nelayan dan Yayasan, Tumbuhkan Harapan Baru

Penenggelaman coral garden ini dilakukan dengan struktur beton dan besi sebagai rangsangan pertumbuhan karang baru. PT Timah juga berkolaborasi dengan kelompok nelayan dan Yayasan Sayang Babel Kite, agar masyarakat lokal terlibat dalam proses pembuatan, penenggelaman hingga pemantauan.

Ketua Yayasan Sayang Babel Kite, Indra Ambalika Syari, menyebut coral garden yang mulai ditanam sejak 2019 kini telah berubah menjadi habitat alami. Ia mencatat indeks keanekaragaman biota laut di kawasan tersebut kini mencapai angka 1,5.

“Awalnya buatan, sekarang sudah menjadi habitat alami. Ini harapan baru untuk percepatan restorasi ekosistem pesisir,” jelasnya.

Indra juga mengungkap bahwa keberadaan kebun pembibitan karang di Pulau Putri menjadi langkah penting dalam mendukung upaya pelestarian yang tidak merusak ekosistem asli.

Menurutnya, langkah ini tidak hanya mendukung proses rehabilitasi ekosistem laut, tetapi juga menghindari praktik-praktik eksploitatif yang bisa memperparah kerusakan ekosistem karang.

Akses Terus Biar Update
IMG-20250806-WA0043
IMG-20250815-WA0045
IMG_20250909_235705
previous arrow
next arrow