TOBOALI, SEKILASINDONEWS.COM – PT Timah memberi peringatan keras kepada CV Tujuh Bersaudara (CV TB) untuk segera menghentikan aktivitas tambang timah di wilayah laut Baher, Bangka Selatan.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Wasprod PT Timah Bangka Selatan, Rabu (18/12/2024).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah mitra PT Timah, termasuk CV BRR, CV Aga, CV Teladan Jaya Abadi, CV Victoria Bintang Selatan (CV VBS), CV Berkah Stania Jaya, dan CV TB. Pertemuan dipimpin langsung oleh Wastam tambang laut, Febi.
Nelayan Baher Protes
Diskusi sempat terganggu akibat aksi sejumlah nelayan Baher yang memaksa masuk ke ruang rapat. Namun, situasi berhasil dikendalikan oleh aparat keamanan. Ketua RT 07 Baher, Jabal, mengungkapkan keberatan masyarakat terhadap aktivitas tambang PIP milik CV Tujuh Bersaudara yang dinilai melanggar aturan.
“Mereka (CV TB) tiba-tiba masuk ke laut Baher tanpa izin atau sosialisasi kepada kami. Tidak ada pemberitahuan apapun, itu yang kami sesalkan,” ujar Jabal.
Masyarakat Baher hanya mendukung CV VBS, yang dinilai telah melakukan sosialisasi dan memberikan kompensasi secara resmi.
“Kami menolak. Kami hanya setuju dengan CV VBS yang bekerja di sini, karena mereka jelas sosialisasi dan kompensasi karena sudah tertuang hitam di atas putih,” ujarnya.
PT Timah Beri Teguran Keras
