Dalam laporan produksi, Rabbani menyebut bahwa CV VBS mencatat hasil yang signifikan dibandingkan perusahaan lainnya.
“Saat ini, hasil produksi dari tujuh CV yang bekerja di Laut Bagger, hanya CV VBS yang cukup lumayan. Minggu ini mereka mencapai 2 ton lebih, sementara yang lain sangat sedikit,” tukasnya
Sebelumnya, pada Rabu 18 Desember 2024 pekan lalu, CV Victoria Bintang Selatan (VBS) juga telah menyalurkan kompensasi tahap pertama kepada warga dan nelayan sungkur setempat.
Penyaluran kompensasi tahap pertama kepada warga dan nelayan sungkur setempat berupa uang sebesar Rp 100 juta. Penyerahan kompensasi tersebut diterima langsung oleh Pak Cik dan beberapa warga lainnya di kantor CV VBS di Toboali.
Pengawas Operasional CV VBS, Rian Dini Pratama, menyatakan bahwa penyaluran kompensasi ini merupakan bagian dari janji perusahaan kepada warga sekitar.
“Alhamdulillah, kami dari CV VBS telah menjalankan tanggung jawab sosial kepada warga yang terdampak langsung. Bantuan ini telah kami serahkan langsung kepada perwakilan warga Bagger Payak Ubi,” ujar Rian.
Ia juga menegaskan bahwa bantuan kompensasi ini akan terus diberikan secara rutin setiap minggu.
“InsyaAllah, setiap satu minggu sekali kompensasi akan kami salurkan kepada warga setempat sebagai bentuk komitmen kami terhadap kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.